Satelit Komunikasi Inmarsat: Teknologi, Sejarah, dan Dampak Global

Satelit Komunikasi Inmarsat: Teknologi, Sejarah, dan Dampak Global

ucebidmaster.com, 09 MEI 2025

Penulis: Riyan Wicaksono

Editor: Muhammad Kadafi

Tim Redaksi: Diplomasi Internasional Perusahaan Victory88    

 

Inmarsat-4A F4 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas    

Inmarsat adalah salah satu penyedia layanan komunikasi satelit terkemuka di dunia, berbasis di Britania Raya, yang menawarkan solusi telekomunikasi global untuk berbagai industri, termasuk maritim, penerbangan, pemerintah, dan sektor energi. Dengan jaringan satelit geostasioner yang canggih, Inmarsat menyediakan layanan suara, data, dan keselamatan yang andal di wilayah terpencil, di mana infrastruktur terestrial tidak tersedia. Artikel ini memberikan panduan yang detail, panjang, akurat, dan terpercaya tentang satelit komunikasi Inmarsat, mencakup sejarah, teknologi, layanan, aplikasi, tantangan, dan prospek masa depan, berdasarkan sumber-sumber kredibel dan praktik terbaik di bidang komunikasi satelit.

1. Sejarah dan Latar Belakang Inmarsat

 

Any Conditions, All Resiliency | Defense Media Network

 

Inmarsat, yang awalnya merupakan singkatan dari International Maritime Satellite Organization, didirikan pada tahun 1979 sebagai organisasi antarpemerintah nirlaba di bawah naungan International Maritime Organization (IMO), badan kelautan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Pendiriannya berdasarkan Convention on the International Maritime Satellite Organization yang ditandatangani oleh 28 negara pada tahun 1976, dengan tujuan utama menyediakan komunikasi satelit untuk komunitas maritim, khususnya untuk meningkatkan keselamatan di laut.

Pada tahun 1980-an, Inmarsat memperluas cakupannya dengan mengamandemen konvensi untuk mencakup komunikasi aeronautika, terutama untuk keselamatan penerbangan, melalui koordinasi dengan International Civil Aviation Organization (ICAO). Pada pertengahan 1990-an, meningkatnya persaingan di industri komunikasi satelit mendorong privatisasi Inmarsat. Pada April 1999, organisasi ini dipisahkan menjadi dua entitas:

  • International Mobile Satellite Organization (IMSO): Badan antarpemerintah yang mengawasi kewajiban keselamatan publik.

  • Inmarsat Ltd.: Perusahaan swasta yang mengelola operasi komersial.

Inmarsat menjadi organisasi satelit internasional pertama yang diprivatisasi. Pada tahun 2005, perusahaan ini melantai di London Stock Exchange, dengan saham yang sebagian dimiliki oleh Apax Partners dan Permira. Pada Maret 2008, Harbinger Capital dari Amerika Serikat menguasai 28% saham perusahaan. Pada Desember 2019, Inmarsat diakuisisi oleh Connect Bidco, konsorsium yang terdiri dari Apax Partners, Warburg Pincus, CPP Investment Board, dan Ontario Teachers’ Pension Plan. Pada November 2021, Viasat mengumumkan kesepakatan untuk membeli Inmarsat, memperkuat posisinya di pasar komunikasi satelit global.

2. Infrastruktur Satelit Inmarsat

  Telepon Satelit Inmarsat Isatphone 2 - INDOTELECOM.id    

Inmarsat mengoperasikan jaringan 15 satelit geostasioner yang terletak di orbit sekitar 35.786 km di atas permukaan bumi, memungkinkan cakupan global kecuali di wilayah kutub ekstrem. Satelit-satelit ini menggunakan L-band dan Ka-band untuk menyediakan layanan suara, data, dan broadband. Berikut adalah perkembangan konstelasi satelit Inmarsat:

2.1. Generasi Satelit

  • **Marisat dan MARECS (197–

1980-an)**: Inmarsat awalnya memanfaatkan satelit Marisat (milik Angkatan Laut AS) dan MARECS (milik European Space Agency) untuk layanan komunikasi maritim.

  • Inmarsat-2 (1990–1992): Konstelasi satelit khusus pertama Inmarsat, menyediakan layanan Inmarsat-A untuk kebutuhan maritim, seperti komunikasi suara dan telex.

  • Inmarsat-3 (1996–1998): Terdiri dari lima satelit L-band geostasioner, konstelasi ini mendukung layanan Inmarsat-B dan Inmarsat-C, yang berfokus pada komunikasi bandwidth rendah dan keselamatan untuk industri pelayaran.

  • Inmarsat-4 (2005–2008): Tiga satelit Inmarsat-4 memperkenalkan Broadband Global Area Network (BGAN), layanan komunikasi satelit pertama dengan cakupan global, mendukung data broadband hingga 492 kbps. Satelit Alphasat ditambahkan pada 2013 untuk memperluas kapasitas.

  • Global Xpress (GX) (2015–sekarang): Konstelasi Ka-band yang terdiri dari lima satelit (termasuk GX5, diluncurkan pada 2019), menawarkan kecepatan broadband hingga 50 Mbps untuk aplikasi maritim, penerbangan, dan darat. GX5, satelit terkuat Inmarsat hingga 2025, memberikan kapasitas dua kali lipat dari seluruh armada GX sebelumnya, fokus pada Eropa dan Timur Tengah.

  • Rencana Masa Depan: Inmarsat berencana meluncurkan tujuh satelit tambahan pada 2024, termasuk lima di orbit geostasioner dan dua di orbit elips tinggi, untuk mendukung layanan broadband di wilayah Arktik.

2.2. Karakteristik Teknis

 

Telepon Satelit: Jual Satphone Iridium, Thuraya, Inmarsat

 

  • Orbit Geostasioner: Satelit Inmarsat berada di orbit geostasioner, yang memungkinkan posisi tetap relatif terhadap bumi, sehingga antena di stasiun bumi tidak perlu melacak pergerakan satelit.

  • Frekuensi: Menggunakan L-band (1–2 GHz) untuk komunikasi bandwidth rendah yang andal dan Ka-band (26,5–40 GHz) untuk broadband berkecepatan tinggi. L-band tahan terhadap gangguan cuaca, sementara Ka-band menawarkan kapasitas data lebih besar.

  • Transponder: Satelit Inmarsat dilengkapi transponder untuk menerima, memproses, dan memancarkan kembali sinyal komunikasi radio.

  • Spot Beam: Satelit GX menggunakan teknologi spot beam untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas sinyal, memungkinkan komunikasi instan di laut atau wilayah terpencil.

3. Layanan dan Aplikasi Inmarsat

Inmarsat menyediakan berbagai layanan komunikasi yang mendukung kebutuhan keselamatan, operasional, dan komersial di berbagai sektor. Berikut adalah layanan utama Inmarsat:

3.1. Layanan Maritim

Inmarsat adalah elemen kunci dalam Global Maritime Distress and Safety System (GMDSS), sistem komunikasi keselamatan global untuk pelayaran. Layanan maritim meliputi:

  • Inmarsat-C: Menyediakan komunikasi data berbasis store-and-forward, email, dan SafetyNET Service untuk peringatan navigasi, cuaca buruk, dan laporan bahaya seperti bongkahan es. Inmarsat-C wajib dilengkapi penerima GPS untuk memastikan lokasi akurat saat mengirim sinyal bahaya ke Rescue Coordination Centre (RCC).

  • FleetBroadband: Menawarkan komunikasi suara dan data broadband hingga 432 kbps, mendukung pelacakan kapal, laporan cuaca, dan komunikasi kru.

  • Fleet Xpress (GX): Layanan broadband Ka-band berkecepatan tinggi untuk kapal, memberikan konektivitas hingga 50 Mbps untuk aplikasi seperti manajemen kargo, navigasi, dan kesejahteraan kru.

  • FleetPhone: Solusi hemat biaya untuk komunikasi suara dan teks di kapal kecil atau rekreasi, dengan fitur seperti pelacakan GPS dan panggilan darurat gratis ke RCC.

3.2. Layanan Penerbangan

Inmarsat mendukung komunikasi aeronautika untuk keselamatan dan efisiensi operasional:

  • Classic Aero: Digunakan untuk komunikasi pengendalian lalu lintas udara dan pelaporan operasional. Contohnya, selama hilangnya Malaysia Airlines MH370 pada 2014, data satelit Inmarsat dari Indian Ocean Region membantu melacak pergerakan pesawat ke Samudera Hindia selatan.

  • SwiftBroadband: Menyediakan konektivitas broadband di pesawat untuk komunikasi kokpit dan penumpang, dengan kecepatan hingga 432 kbps.

  • Global Xpress (GX Aviation): Menawarkan Wi-Fi berkecepatan tinggi di pesawat, mendukung streaming, email, dan aplikasi berbasis cloud untuk penumpang dan kru.

3.3. Layanan Darat

Inmarsat juga melayani kebutuhan komunikasi di wilayah terpencil:

  • BGAN (Broadband Global Area Network): Layanan broadband global pertama, menyediakan suara dan data hingga 492 kbps untuk pengguna seperti jurnalis, pekerja bantuan, dan perusahaan pertambangan.

  • IsatPhone: Telepon satelit portabel seperti IsatPhone 2 dan IsatPhone Pro menawarkan panggilan suara, SMS, dan GPS dengan daya tahan baterai hingga 8 jam bicara dan 100 jam siaga. Dirancang untuk lingkungan ekstrem (-20°C hingga +55°C), ponsel ini tahan debu dan percikan air (IP54).

  • Inmarsat D+/IsatM2M: Layanan data rendah untuk pelacakan aset dan komunikasi mesin-ke-mesin (M2M) di sektor energi dan logistik.

3.4. Layanan Keselamatan

Inmarsat memainkan peran penting dalam komunikasi darurat:

4. Teknologi dan Peralatan Pendukung

Inmarsat menawarkan berbagai peralatan untuk mendukung layanannya:

  • Terminal Ship Earth Station: Termasuk Inmarsat-A (dihentikan pada 2007), Inmarsat-B, Inmarsat-C, dan Inmarsat-F77, yang kompatibel dengan GMDSS.

  • Beam Oceana 400/800: Terminal maritim untuk komunikasi suara, teks, dan data, dengan fitur seperti Bluetooth, PABX, dan pelacakan GPS.

  • Antena Eksternal: Antena seperti Beam Active Mast Mount memastikan koneksi stabil di laut, dengan opsi pemasangan magnetis atau portabel.

  • RedPort Optimizer: Perangkat untuk mengelola data satelit, menyediakan firewall dan Wi-Fi untuk beberapa perangkat.

  • JRC Inmarsat-C JUE-87: Sistem komunikasi satelit GMDSS dengan layar 10,4 inci, digunakan untuk komunikasi maritim yang andal.

5. Aplikasi di Berbagai Industri

Inmarsat melayani berbagai sektor dengan kebutuhan komunikasi spesifik:

  • Maritim: Mendukung navigasi, manajemen kargo, komunikasi kru, dan keselamatan. Contohnya, Fleet Xpress memungkinkan kapal mengakses prakiraan cuaca real-time dan laporan manifest.

  • Penerbangan: Menyediakan komunikasi kokpit, pelacakan pesawat, dan Wi-Fi penumpang.

  • Pemerintah dan Bantuan: Digunakan oleh pemerintah dan lembaga bantuan untuk komunikasi di zona bencana atau wilayah terpencil.

  • Pertambangan dan Energi: Mendukung pelacakan aset, komunikasi M2M, dan operasi di lokasi terisolasi.

  • Media: Jurnalis menggunakan BGAN untuk transmisi berita langsung dari lokasi terpencil.

6. Tantangan dan Kelemahan

Meskipun Inmarsat adalah pemimpin dalam komunikasi satelit, beberapa tantangan tetap ada:

  • Latensi Sinyal: Orbit geostasioner menyebabkan delay sinyal sekitar 0,5–1 detik karena jarak yang jauh (35.786 km), kurang ideal untuk aplikasi real-time seperti gaming.

  • Biaya Tinggi: Peralatan seperti IsatPhone 2 (mulai dari US$700) dan biaya langganan bulanan relatif mahal dibandingkan solusi terestrial.

  • Keterbatasan Cakupan: Wilayah kutub tidak tercakup karena keterbatasan orbit geostasioner, meskipun rencana satelit orbit elips tinggi akan mengatasi ini.

  • Persaingan: Pesaing seperti Iridium (dengan kode negara pseudo 8816) dan Thuraya menawarkan solusi serupa, terutama untuk komunikasi portabel.

  • Keamanan: Telepon satelit Inmarsat dapat dilacak melalui emisi frekuensi radio, menimbulkan risiko privasi bagi pengguna seperti jurnalis.

7. Prospek dan Inovasi Masa Depan

Inmarsat terus berinovasi untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar:

  • Ekspansi Global Xpress: Dengan peluncuran tujuh satelit tambahan pada 2024, Inmarsat akan meningkatkan kapasitas broadband, terutama di wilayah Arktik.

  • Integrasi IoT: Inmarsat mengembangkan layanan IsatM2M untuk mendukung Internet of Things di sektor logistik dan energi.

  • Kemitraan Lokal: Di Indonesia, Inmarsat bekerja sama dengan PT Satkom Mega Perkasa untuk menyediakan solusi komunikasi terpadu bagi industri maritim dan darat.

  • Sustainability: Inmarsat berkomitmen untuk mendukung komunikasi di situasi darurat, seperti bencana alam, dengan menyediakan konektivitas untuk tim penyelamat.

Di Indonesia, Inmarsat memenuhi syarat Hak Labuh berdasarkan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 13/2005, memastikan tidak ada interferensi frekuensi dengan satelit lokal seperti Palapa.

8. Dampak Global

Inmarsat telah memberikan dampak signifikan di berbagai bidang:

  • Keselamatan Maritim: Melalui GMDSS dan SafetyNET, Inmarsat telah menyelamatkan ribuan nyawa dengan memungkinkan komunikasi darurat di laut.

  • Konektivitas Global: Layanan seperti BGAN dan GX memungkinkan komunikasi di wilayah terpencil, mendukung operasi kemanusiaan dan bisnis.

  • Penelitian dan Pencarian: Peran Inmarsat dalam analisis data MH370 menunjukkan pentingnya satelit dalam investigasi penerbangan.

  • Ekonomi: Dengan puluhan ribu pengguna di sektor maritim, penerbangan, dan pemerintah, Inmarsat mendukung pertumbuhan ekonomi global melalui konektivitas yang andal.

9. Kesimpulan

Inmarsat adalah pionir dalam komunikasi satelit, dengan sejarah panjang dari organisasi antarpemerintah menjadi perusahaan swasta terkemuka. Dengan jaringan 15 satelit geostasioner, Inmarsat menyediakan layanan suara, data, dan broadband seperti Global Xpress, FleetBroadband, dan BGAN, yang mendukung keselamatan dan operasi di sektor maritim, penerbangan, pemerintah, dan industri. Meskipun menghadapi tantangan seperti latensi sinyal dan biaya tinggi, Inmarsat terus berinovasi dengan ekspansi konstelasi satelit dan integrasi teknologi baru seperti IoT. Di Indonesia, Inmarsat memainkan peran penting dalam mendukung komunikasi maritim dan darat, sesuai dengan regulasi lokal. Dengan komitmen terhadap keselamatan dan konektivitas global, Inmarsat tetap menjadi pilar utama dalam komunikasi satelit modern, menghubungkan dunia di wilayah-wilayah yang paling sulit dijangkau.

BACA JUGA: Perkembangan Teknologi Militer Turki: Dari Modernisasi hingga Kemandirian Strategis

BACA JUGA: Perjalanan Karier Hingga Debut Besar BTS (Bangtan Sonyeondan): Dari Agensi Kecil Menuju Ikon Global

BACA JUGA: Perjalanan Karier Hingga Debut Besar Johnny Depp: Dari Musisi Amatir Menuju Ikon Hollywood